Peternak bisa meraup 3 keuntungan sekaligus yaitu telur, daging, dan kotoran yang bisa digunakan sebagai pupuk atau pakan ikan
Satu lagi peluang usaha yang layak dipertimbangkan yaitu beternak
puyuh. Sebagaimana budidaya unggas lainnya, usaha ini sangat
menjanjikan. Lihat saja, produk utama puyuh—telur—tak hanya ada di
pasar atau supermarket tapi juga banyak dijajakan di kaki lima.
Soal permintaan pasar, tinggi sekali dan baru terpenuhi sebagian kecil
saja. Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI), Slamet Winaryo
menggambarkan, di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi)
saja, permintaan telur puyuh mencapai 8 juta butir per minggu dan baru
bisa terpenuhi 2,1 juta butir.
Telur puyuh juga menjadi sumber protein hewani yang murah. Harganya di
pasaran berkisar Rp 210 – 215 per butir. “Jika kita mengkonsumsi 3 butir
telur puyuh maka serapan nutrisinya sama dengan mengkonsumsi 1 butir
telur ayam kampung,”jelasnya
Karena itulah, menurut Slamet, usaha peternakan puyuh perlu terus
dikembangkan. “Sehingga kebutuhan telur puyuh bisa tercukupi semuanya,”
ujar pria yang mulai beternak puyuh sejak 2003 ini.
Lagipula, tambah Slamet, ada produk lain disamping telur yang akan
mempertebal kantong peternak. Yaitu daging dan kotoran yang bisa
digunakan sebagai pupuk atau pakan ikan. Puyuh yang sudah tidak
produktif lagi pada usia 18 bulan, dagingnya bisa dijual seharga Rp
2.500 per ekor. Sedangkan untuk kotoran, dari 1.000 ekor puyuh bisa
menghasilkan 8 kilogram kotoran yang laku dijual Rp 500 per kilogram.
Modal Minim
Slamet menuturkan, untuk memulai suatu usaha ternak puyuh tidak sulit
dan tak butuh modal besar. Hanya dengan modal Rp 12,5 juta, setiap
orang sudah bisa beternak puyuh sebanyak 1.000 ekor. Apalagi lahan yang
dibutuhkan untuk memelihara 1.000 ekor puyuh ini tidak perlu besar.
“Cukup dengan ruang berukuran 2 x 3 meter persegi kita sudah bisa
pelihara puyuh di pekarangan rumah,” katanya.
Dari modal yang ia sebutkan, sejumlah Rp 8.750.000 untuk membeli bibit
puyuh petelur. Puyuh akan yang dijadikan petelur haruslah berumur 31
hari. “Dan sampai puyuh itu bisa bertelur dibutuhkan waktu pemeliharaan
selama 14 hari,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar